Sabtu, 03 November 2012

Penyakit TBC

Penyakit TBC (Tuberkulosis), Penyebab dan Pengobatan



Berkat Herbal (30/07/12), Penyakit TBC (Tuberkulosis), Penyebab dan PengobatanPenyakit TBC (Tuberkulosis) merupakan penyakit saluran nafas bawah yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui inhalasi (pernafasan), percikan ludah (droplet) dari satu individu ke individu lain, dan membentuk kolonisasi di bronkiolus dan alveolus. Kuman Mycobacterium tuberculosi juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran cerna, melalui konsumsi susu yang tercemar atau kadang-kadang melalui lesi kulit.

Morfologi Mycobacterium tuberculosis
Bakteri Penyebab Penyakit TBC
Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium tuberculosis berbentuk basil (batang) dengan ukuran 1-4 mikron X 0,2-0,2 mikron, pada pewarnaan bersifat tahan asam (Pewarnaan Ziehl Nelsen bakteri akan berwana merah), dan besifat anaerob.

Kenapa Perokok Rentan Terserang Penyakit TBC ?
Merokok dapat menganggu afektivitas sebagian mekanisme pertahanan respirasi. Dalam saluran pernafasan dari bronkus ke atas terdapat lapisan mukosiliaris yang terdiri dari sel-sel memproduksi mukus dan sel-sel silia yang melindungi mukus. Setiap benda asing yang masuk akan ditangkap oleh sel penghasil mukus, kemudian oleh sel silia mukus dan partikel yang terperangkap didalamnya didorong keatas cabang pernapasan dimana mukus dapat keluar sebagai sputum. Asap rokok dapat merangsang produksi mukus dan dapat merusak atau mencederai silia yang menyebabkan pergerakannya meurun. Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya akumulasi mukus yang kental dan terperangkapnya partikel atau mikroorganisme di jalan napas, yang dapat menurunkan pergerakan udara dan meningkatkan resiko pertumbuhan mikoorganisme. Jika mikroorganisme yang terperangkap dan tumbuh di saluran pernapasan itu adalah M. Tuberculosis maka pejamu akan beresiko terkena penyakit TBC.

Apabila Mycobacterium tuberculosis dalam jumlah yang bermakna berhasil menembus mekanisme pertahanan sistem pernafasan dan berhasil menempati saluran nafas bawah, tubuh pejamu akan melakukan respon imun dan implamasi yang kuat. Karena respon imun yang kuat terutam yang diperantarai sel-T, sehingga hanya sekitar 5% orang yang terpajan basil tersebut akan menderita tuberkulosis aktif. Hanya individu yang menderita TBC aktif yang dapat menularkan penyakit ke individu lain dan hanya selama infeksi aktif

Gejala Klinis Penyakit TBC (Tuberkulosis)
Pada infeksi awal gejala mungkin tidak terlihat, dan mungkin tidak akan terlihat bila tidak terjadi infeksi aktif.Apabila terjadi infeksi aktif biasanya pasien memperlihatkan :
-Demam
-Malaise
-Keringat malam
-Hilangnya nafsu makan dan menurun berat badan
-Batuk purulen produktif disertai nyeri pada infeksi akut.

Diagnosis Penyakit TBC (Tuberkulosis)
-Pemeriksaan Tuberkulin kulit : Jika positif memperlihatkan imunitas seluler dan hanya membuktikan saluran pernafasan bawah pernah terpajan M. tuberculosis. Tidak dapat diketahui bahwa tuberculosis aktif pernah diderita.
-Tuberkulosis aktif diketahui melalui pemeriksaan mikroskopis sputum penderita (Ditemukan Basil M. tubercolosi yang tahan asam) dan atau kultur sel yang diikuti dengan identifikasi dan pengujian obat.
-Radiografi dada memperlihatkan pembentukan tuberkel lama atau baru.

Pengobatan Penyakit TBC (Tuberkulosis)
-Individu yang terkena tuberkulosi aktif memerlukan waktu lama karena basil resisten terhadap sebagian besar obat antibiotik dan mudah bermutasi bila terpajan antibiotik yang masih sensitif. Terapi untuk penderita infeksi aktif menggunakan empat kombinasi obat dan setidaknya memakan waktu selama 9 bulan atau lebih lama.

sumbar:http://www.berkatherbal.com/2012/07/penyakit-tbc-tuberkulosis-penyebab-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar